Tribun Jogja - Minggu, 19 Mei 2013 11:32 WIB
RIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengaku heran masih saja banyak lembaga survei yang menempatkan Joko Widodo alias Jokowi sebagai calon presiden potensial periode 2014-2019 mendatang.
Ruhut melihat justru kinerja Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta masih berantakan. Satu tahun masa jabatan, persoalan ibukota seperti kemacetan, banjir dan lain sebagainya tidak ada satu pun yang dituntaskan.
"Masih ada yang jagoin? hancur begitu. Itu. survei dulu, sekarang lihat jalan makin macet, banjir di mana-mana, sudah enggak pantas dia jadi Presiden. Gimana jadi Wali Kota Solo saja gagal, tukang mebel mau jadi capres," kata Ruhut kepada Tribunnews, Minggu(19/5/2013).
Publik kata Ruhut jangan sampai tertipu oleh upaya pencitraan yang terus dibangunnya lewat banyak media massa demi meraih kursi nomor satu di Indonesia.
"Jangan jadi korban pencitraan, aduh, masih saja jagokan dia," kata Ru hut.
Pengacara senior ini juga mengklaim tidak ada satupun partai politik yang menjagokan Jokowi menjadi Presiden tahun 2014 mendatang, bahkan PDI Perjuangan sekalipun.
Dengan tidak adanya dukungan tersebut, lanjut Ruhut, mustahil Jokowi akan maju jadi calon presiden tahun 2014 mendatang, karena dalam Undang-undang tidak diperbolehkan kandidat presiden dari kalangan independen mencalonkan diri.
"PDIP saja enggak calonin dia, siapa yang mau dukung, mau maju jadi calon independen? Ya enggak bisa, itu ada Undang-undang, ini kan negara hukum, kalau Gubernur, Wali Kota, Bupati bisa," katanya. (*)
http://jogja.tribunnews.com/2013/05/...u-jadi-capres/
--
setuju kali aku sama abang ini, bahaya laten itu jokowow, bisa-bisa bawa wakilnya yang kafir itu jadi cawapres
0 Komentar
Tulis Komentar